JANJI RASA
Menelisik waktu pada
guratan pena sang rembulan
Berbisik kekasih pada
gemintang malam
Melebur dalam nafas
Mendesah resah pada
kerinduan
Teralur lembut
Menjalar merasuk
sukma
Bercengkerama pada
lembutnya cahaya
Berkeluh lagi pada
bulir keringat
Mencumbui bosan
Lampiaskan hasrat
pada jengah yang menjelaga
Menutup nurani
Membutakan hati
Berkeliaran semua
rasa
Tapi cinta masih
terpaku sendu disudut asa
Menunggu pada sapa
kekasih yang pergi
Berkeliaran lagi
Berkelana lagi
Di puncak pangranggo
ataukah mahameru?
Mungkinkah dia
tertambat pada kuntum edelweiss
Entah dipuncak yang
mana
Atau engkau hanya
berdiam pada pesona ranukumbolo itu
Ataukah engkau malah
tertidur abadi di puncak jayawijaya
Tahukah kekasih?
Cinta itu masih
menunggu lagi
Sampai hangat rasamu
merengkuhku
Lalu kita berpagut
lagi
Menyanyikan irama
keabadian surgawi.
Wlingi. 19 agt 2013
No comments:
Post a Comment